LOKAKARYA 1
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 10
KOTA SINGKAWANG
A.
LATAR BELAKANG
Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Guru
sebagai pendidik profesional memiliki peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan mutu pembelajaran yang bermuara pada peningkatan mutu
lulusan. Efektifitas penyelenggaraan pendidikan sangat terkait erat dengan keberhasilan
guru dalam melakukan pendampingan terhadap peserta didik. Program
Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) merupakan salah satu langkah strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam upaya menggerakkan
ekosistem pendidikan serta stimulator dan mediator berbagai praktik
baik yang dilakukan guru.
Model
pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Pendampingan melalui lokakarya ini bertujuan untuk:
a.
meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b.
menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c.
menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d.
meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan lokakarya 1 pendidikan
guru penggerak dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan
fungsi kontrol sebagai bahan laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai
bentuk pertanggung jawaban aktivitas lokakarya 1.
Laporan ini adalah pelaporan pelaksanaan kegiatan Lokakarya 1 yang merupakan lokakarya kedua bagi setiap Calon Guru Penggerak. Diharapkan dengan adanya pelaporan ini, kami dapat menggunakannya sebagai alat evaluasi dan bahan pengembangan sehingga pendampingan Pengajar Praktik pada saat lokakarya akan semakin meningkat. Selain itu, melalui laporan ini dapat dijabarkan kejadian yang dihadapi pada saat lokakarya dan jika ini bagian dari masalah akan dapat diantisipasi di lokakarya berikutnya.
B.
TUJUAN
Tujuan kegiatan pendampingan lokakarya 1 adalah sebagai berikut:
1.
Peserta dapat merefleksikan peran, nilai,
serta kompetensi guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran.
2.
Peserta dapat memahami pengertian dan
arti penting komunitas praktisi.
3.
Peserta dapat memetakan komunitas
praktisi di daerahnya.
4.
Peserta dapat merefleksikan peran guru
penggerak di dalam komunitas praktisi.
5. Peserta dapat memahami optimalisasi dampak komunitas di satuan pendidikan.
C.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan dari kegiatan
pendampingan lokakarya pertama adalah sebagai berikut:
1.
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan peran, nilai, serta kompetensi
guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran.
2.
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan pengertian dan arti penting
komunitas praktisi.
3.
Calon Guru Penggerak dapat membuat pemetaan komunitas praktisi di
daerahnya.
4.
Calon Guru Penggerak dapat mendeskripsikan peran guru penggerak di dalam
komunitas praktisi.
5. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan 3 Ide Besar untuk optimalisasi dampak komunitas praktisi di satuan pendidikan.
D.
SASARAN
Sasaran pelaksanaan pendampingan lokakarya 1 adalah 27 CGP. Dibagi dalam 2 kelas yaitu kelas Singkawang A terdiri dari 16 calon guru penggerak dengan 3 Pengajar Praktik dan kelas Singkawang B terdiri dari 11 calon guru penggerak dengan 2 Pengajar Praktik.
E.
PELAKSANAAN
Pelaksanan pendampingan lokakarya 1 diselenggarakan secara
tatap muka (luring) pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2024.
No |
Tempat |
Alamat |
Kab./Kota |
Provinsi |
1. |
SD Negeri 94 Singkawang |
Jl. Demang Akub Kel. Naram
Kec. Singkawang Utara |
Singkawang |
Kalimantan Barat |
F.
PIHAK TERKAIT
Pihak yang terkait yang terlibat pada pelaksanaan pendampingan
lokakarya 1 adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang
2. Perwakilan BGP Kalimantan Barat 2 orang
3. Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Singkawang 2 orang
4. Pengajar Praktik 5 orang
5. Calon Guru Penggerak 27 orang, kelas A ada 16 orang dan
kelas B ada 11 orang.
Adapaun daftar
nama peserta adalah sebagai berikut :
G.
DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN LOKAKARYA 1
1. Pembukaan kegiatan
Kegiatan Lokakarya 1 dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Singkawang dengan rangkaian acara menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, sambutan kepala SD Negeri 94
Singkawang, dan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang
Bapak H. Asmadi, S.Pd.,M.Si. Kegiatan Pembukaan dihadiri oleh Kadisdikbud Kota
Singkawang, 2 orang perwakilan BGP, kepala SD Negeri 94 Singkawang, 2 panitia,
5 Pengajar Praktik, dan 27 CGP Angkatan 10.
2.
Kebijakan Dinas Pendidikan dalam
mendukung PGP
Dalam
kesempatan tersebut, Kepala Dinas berpesan agar para CGP semakin bersemangat
mengikuti dan bisa menyelesaikan pendidikan guru penggeraknya. Dapat terus
tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Memberikan dampak positif pada komunitas
praktisi.
3.
Perkenalan Pengajar
Praktik
Setelah melakukan ice breaking, biasanya suasana
kelas sudah lebih akrab dan terbuka, gunakan kesempatan ini untuk mengingatkan
mereka akan nama Anda dan pengajar praktik yang lain. Untuk menghemat waktu dan
lebih mengenal, sebutkan nama Anda dan hal terbaik yang dialami sebagai guru di
bulan ini dalam 1 kalimat ini. Setelah pengajar praktik lain berkenalan dengan
cara ini, CGP diminta juga memperkenalkan diri kembali dengan cara
tersebut.
4.
Pejelasan Tujuan dan
Pembuatan Kesepakatan Kelas
·
Menjelaskan
tentang tujuan lokakarya pertama. Setelah memberitahukan tujuan lokakarya
pertama. Memberitahukan agenda kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Tekankan bahwa materi yang akan dipelajari ini sudah tertera di buku saku
pembelajaran yang mereka punya sebagai calon guru penggerak.
·
Setelah memberitahukan tujuan dan
agenda belajar lokakarya pertama ini, beri kesempatan bertanya
pada peserta. Setelah pemberian waktu untuk bertanya, ajak peserta untuk
membuat kesepakatan bersama.
·
Memberikan salah satu
saran untuk kesepakatan bersama. Saat salah satu pengajar praktik,
menggali saran kesepakatan belajar dari peserta, Pengajar praktik lain mendokumentasikan
kesepakatan belajar tersebut di flipchart atau PowerPoint, yang
bisa dilihat oleh peserta. Kesepakatan belajar yang dibuat mendukung
suasana belajar. Setelah semua ide terkumpulkan, pemandu membacakan kembali
kesepakatan yang telah dibuat dan menyepakatinya bersama dengan peserta.
5.
Kepemimpinan dalam
Diri
·
Membagi peserta
menjadi 5 kelompok yang terdiri 2 orang untuk melakukan permainan.
·
Pengajar praktik
mengucapkan selamat kepada yang menang dan meminta peserta untuk duduk.
·
Pengajar praktik
mengajukan pertanyaan dengan alur 4P
untuk merefleksikan aktifitas mencari bola.
·
Melakukan diskusi
nilai, peran dan kompetensi guru penggerak dan membagi 3 kelompok.
6.
Diskusi Komunitas
Praktisi
·
CGP berbagi
tantangan 1 bulan pertama mengikuti PGP.
·
CGP melakukan
refleksi manfaat komunitas praktisi.
·
Pengajar praktik
menayangkan sekilas materi komunitas praktisi.
7.
Komunitas Praktisi
di Sekelilingku
·
Mengidentifikasi
komunitas praktisi yang sudah ada
·
Menganalisa
pemetaan komunitas praktisi
·
Mengisi lembar
pemetaan komunitas praktisi
8.
Peran Guru
Penggerak dalam Menggerakkan Komunitas Praktisi
·
Pengajar praktik melakukan
energizer
·
Memahami peran
guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi
·
Menganalisa peran
diri dalam memaksimalkan komunitas praktisi
·
CGP mengisi lembar
peran diri dalam menggerakkan komunitas praktisi
·
Tahapan
menggerakkan komunitas praktisi dengan menempelkan “poster tiap pos tahapan
menggerakkan komunitas praktisi
·
Meminta potensi
komunitas praktisi baru
9.
Optimalisasi
Dampak Komunitas Praktisi di satuan Pendidikan
·
Melakukan refleksi
tujuan
·
Melakukan diskusi
3 ide besar
10.
Penutupan
·
Mengajak CGP mengingat
kembali materi yang telah dipelajari selama lokakarya pertama (mencari benang
merah)
·
Melakukan refleksi
hasil belajar
·
Kegiatan penutupan
· Foto bersama
H.
EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan pendampingan
lokakarya 1 ini adalah:
1.
Permasalahan yang muncul
2.
Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik
I.
PENUTUP
Laporan pelaksanaan pendampingan lokakarya 1 ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk evaluasi dan kontrol pelaksanaan pendampingan individu maupun lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangku kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.
H. DOKUMENTASI